![Tips MEmilih Oli & Penjelasa Kode SAE 10W-40, 15W-40 & 20W-40](https://i.ytimg.com/vi/cjIdPSknKtA/hqdefault.jpg)
Isi
Oli motor memiliki bobot atau tingkat yang berbeda, dan salah satu yang paling umum untuk kendaraan konsumen adalah 10W-40. Penunjukan ini mengacu pada viskositas minyak dalam kisaran suhu yang berbeda.
kelekatan
Viskositas mengacu pada seberapa mudah cairan yang diberikan mengalir. Suatu cairan dengan viskositas rendah mengalir dengan mudah, sedangkan cairan dengan viskositas tinggi menolak mengalir.
Kelas Viskositas
Society for Automotive Engineers (SAE) telah mengembangkan sistem untuk peringkat viskositas oli motor. Skala viskositas berkisar dari 5 hingga 50, dengan angka yang lebih besar menunjukkan viskositas yang lebih tinggi. Misalnya, oli motor SAE 10 lebih runnier daripada SAE 20.
Pengaruh Suhu
Seperti kebanyakan cairan, kental ketika menjadi kental saat memanas. Akibatnya, minyak dengan bobot berat, seperti SAE 50, biasanya digunakan di daerah beriklim sangat panas. Nilai viskositas rendah lebih umum di iklim dingin.
Minyak Multigrade
Nilai oli motor yang mengandung huruf "W" menunjukkan oli multigrade. Produk-produk ini mengandung oli motor viskositas rendah dan berbagai aditif polimer. Aditif memiliki sedikit efek pada suhu rendah, tetapi menyebabkan minyak menipis dalam kondisi panas lebih lambat dari biasanya. Angka sebelum "W" menunjukkan grade pada 32 derajat Fahrenheit dan angka setelah "W" menunjukkan grade minyak pada 212 derajat Fahrenheit.
10W-40
Penunjukan "10W-40" menunjukkan degradasi multi-level suhu, tetapi pada ujung atas dalam kondisi panas. 10W-40 adalah kondisi yang baik untuk berbagai kondisi cuaca.