Isi
Baterai otomotif memberikan daya awal untuk sistem kelistrikan otomotif. Namun mungkin menakutkan untuk mencoba membeli baterai otomotif tanpa mengetahui apa yang harus dicari.
Banyak spesifikasinya dapat membingungkan. Mungkin tidak jelas apa kapasitas cadangan itu, atau apa perbedaan antara amp cranking dan amp dingin cranking. Setelah Anda mengerti apa artinya masing-masing, memilih baterai menjadi jauh lebih sederhana.
Cranking Amps
"Cranking amp" adalah ukuran baterai pada 32 derajat Fahrenheit. Pengukuran ini menunjukkan berapa banyak amp arus listrik yang dapat disediakan baterai selama 30 detik sebelum tegangan baterai turun menjadi 7,2 volt. Amp Cranking juga dikenal sebagai "amp laut cranking." Singkatan untuk cranking amp adalah "CA;" singkatan untuk navy cranking amps adalah "MCA."
Amp Cranking Dingin
"Cold cranking amp" adalah ukuran Fahrenheit. Pengukuran ini menunjukkan berapa kali tegangan baterai berada pada 7,2 volt. Nomor ini akan selalu lebih rendah dari nilai amp cranking. Singkatan untuk amp dingin cranking adalah "CCA."
Kapasitas Cadangan
Kapasitas cadangan, atau "RC", adalah ukuran berapa lama baterai akan menyediakan arus listrik. Pengukuran ini menunjukkan berapa menit (pada 80 derajat Fahrenheit) baterai dapat memberikan arus listrik 25 amp sebelum voltase baterai turun menjadi 10,5 volt.
Amp-Jam
Di beberapa negara, peringkat tambahan diberikan --- amp-jam. Amp-jam adalah pengukuran arus listrik saat ini untuk jangka waktu tertentu. Misalnya, jika baterai diberi peringkat pada 40 amp-jam, baterai dapat menyediakan 40 amp untuk satu jam, atau satu amp untuk 40 jam.
Kode Bulan dan Tahun
Hampir semua baterai otomotif memiliki dua set angka berurutan di bagian atas baterai. Satu deretan angka dimaksudkan untuk menjadi digit terakhir tahun ini (seperti "7" untuk 2007, atau "9" untuk 2009).Baris lainnya dimaksudkan untuk menandakan bulan pembelian. Menandai angka-angka ini dengan spidol permanen sering membantu pemilik mobil untuk mengetahui kapan baterai telah dibeli.