Isi
- Bahaya dari Luka Bakar Kimia
- Gas Yang Mudah Terbakar Saat Mengisi
- Baterai Bisa Berat
- Elektrolit Dapat Menguap
Baterai timbal-asam umumnya ditemukan di kendaraan bermotor, sistem cadangan baterai dan aplikasi listrik lainnya di mana baterai isi ulang diperlukan. Baterai timbal-asam umumnya dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari; Namun, baterai ini memang memiliki kekurangan. Penting untuk mengetahui bahaya dan kerugian baterai timbal-asam di sirkuit listrik Anda.
Bahaya dari Luka Bakar Kimia
Elektrolit dalam baterai timbal-asam khas adalah asam sulfat 36% dan air 64 persen. Larutan asam ini dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit; Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat menggunakan baterai timbal-asam.
Gas Yang Mudah Terbakar Saat Mengisi
Ketika baterai timbal-asam diisi ulang, beberapa elektrolit dapat menguap dan gas hidrogen akan keluar dari angin sel baterai. Gas hidrogen mudah terbakar, jadi baterai asam timbal harus disimpan dan diisi ulang dari sumber api atau nyala api.
Baterai Bisa Berat
Baterai timbal-asam terdiri dari beberapa pelat elektroda timbal dan oksida timbal yang direndam dalam elektrolit asam. Baterai otomotif dapat memiliki berat antara 30 dan 60 pound. Mengangkat baterai asam timbal secara tidak tepat dapat menyebabkan cedera.
Elektrolit Dapat Menguap
Baterai timbal-asam konvensional mengandung setidaknya satu baterai per sel. Seperti yang disebutkan sebelumnya, elektrolit dapat menguap melalui angin ini saat baterai sedang diisi ulang. Jika tingkat elektrolit dalam sel baterai mana pun turun di bawah tingkat minimum yang disyaratkan, baterai dapat berfungsi dengan baik.Ketika ini terjadi, Anda harus menambahkan air suling ke tingkat elektrolit ke normal.