Isi
Departemen Transportasi Amerika Serikat, atau DOT, telah menetapkan standar keselamatan yang harus dipatuhi oleh pabrikan dan helm yang memenuhi atau melampaui standar ini dikenal sebagai helm "bersertifikat DOT". Perlindungan tambahan yang disertifikasi DOT dapat membantu pengendara sepeda motor menghindari cedera serius atau kematian jika terjadi kecelakaan. Helm bersertifikat DOT selama pemeriksaan cepat helm.
Langkah 1
Cari (https://society6.com/stickers/dog?utm_source=SFGHG&utm_medium=referral&utm_campaign=3981) di bagian belakang helm. Semua helm yang memenuhi persyaratan DOT untuk keselamatan helm harus memiliki stiker "DOT". Stiker ini tidak dijamin sebagai bersertifikat DOT, karena stiker DOT palsu pada helm yang tidak sesuai adalah umum.
Langkah 2
Rasakan bagian dalam helm untuk lapisan dalam yang tebal. Semua helm bersertifikat DOT harus memiliki lapisan dalam setebal satu inci. Lapisan dalam tidak selalu terlihat, tetapi Anda dapat merasakannya dengan menggerakkan tangan Anda di sekeliling bagian dalam helm. Helm bersertifikat Non-DOT sering memiliki lembaran busa tipis yang berfungsi sebagai lapisan dalam, dan beberapa di antaranya mengandung lapisan apa pun.
Langkah 3
Tarik chinstrap untuk memastikannya kokoh dan tidak terasa longgar atau tipis. Semua helm bersertifikat DOT memiliki tali rantai yang kuat dan kokoh yang tidak akan patah atau longgar saat dikendarai.
Langkah 4
Timbang helmnya. Helm yang tidak aman biasanya berbobot satu pon atau kurang, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. DOT bersertifikat bersertifikat beratnya sekitar tiga pound.
Langkah 5
Cari dekorasi, seperti paku, tanduk atau benda lain yang menonjol dari helm. Helm bersertifikat DOT dibuat sehingga tidak ada yang memanjang lebih dari seperlima inci dari permukaan helm.
Periksa helm untuk pelindung wajah penuh. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengklaim pelindung wajah penuh pada helm bersertifikat non-DOT.