![Catalytic Converter pada Kendaraan: Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja](https://i.ytimg.com/vi/aliZzTunhqM/hqdefault.jpg)
Isi
- Membakar Gas Buang yang Tidak Disatukan
- Menghambat Aliran Pembuangan Normal
- Mengurangi Emisi Gas Buang Hidrokarbon
- Mandat Penggunaan Bensin Tanpa Timbal
- Kurangi Emisi Karbon Monoksida
Konverter katalitik adalah perangkat emisi gas buang yang digunakan untuk menurunkan keluaran emisi gas buang kendaraan. Ukuran dan bentuknya mirip dengan knalpot knalpot, catalytic converter terpasang langsung ke sistem pembuangan kendaraan. Berikut ini adalah uraian singkat yang menguraikan tujuan utama penggunaan konverter katalitik.
Membakar Gas Buang yang Tidak Disatukan
Fungsi utama dari catalytic converter adalah untuk membakar gas buang yang tidak terbakar yang keluar ke mesin kendaraan. Dengan membakar gas buangan yang tidak terbakar ini, catalytic converter menurunkan output emisi knalpot kendaraan.
Menghambat Aliran Pembuangan Normal
Konverter katalitik menciptakan sistem impedansi, yang menyebabkan melelahkan mesin melambat.
Mengurangi Emisi Gas Buang Hidrokarbon
Emisi hidrokarbon, yang dihasilkan ketika bahan bakar dibakar di dalam mesin kendaraan, berkurang secara signifikan oleh aksi pembakaran konverter katalitik.
Mandat Penggunaan Bensin Tanpa Timbal
Semua kendaraan yang dilengkapi dengan catalytic converter memerlukan penggunaan bensin tanpa timbal, yang merupakan jenis bensin yang lebih bersih yang menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah. Gasolin bertimbal dan / atau gasolin balap sangat direkomendasikan untuk catalytic converter dan dapat digunakan dalam kombinasi dengan satu.
Kurangi Emisi Karbon Monoksida
Emisi gas buang karbon monoksida berkurang secara signifikan oleh aksi pembakaran konverter katalitik. Gas karbon monoksida adalah produk sampingan alami dari mesin pembakaran, dan catalytic converter membantu menurunkan emisi ini dengan membakar kembali gas buang yang keluar dari mesin.