![ANISA NYIMPAN FOTO BAIM JAMAN DULU. RUMAHNYA JAUH DI SEBERANG PULAU. PERJALANAN 8 JAM UNTUK KESANA..](https://i.ytimg.com/vi/f3J9jzW_b8c/hqdefault.jpg)
Isi
Banyak perahu dilengkapi dengan meter yang telah digunakan. Meskipun pengetahuan ini mungkin berguna, penting untuk mengetahui ke mana arah mesin. Keausan terjadi di dalam pembawa motor ketika motor digunakan selama berjam-jam tanpa perawatan. Karena itu, ketahui berapa jam telah digunakan di motor tempel Anda.
Langkah 1
Periksa engine untuk pengukur jam yang terpasang. Meteran biasanya dapat ditemukan di atas mesin atau di suatu tempat di sekitar area kemudi kapal. Angka-angka pada meteran menunjukkan berapa jam mesin telah digunakan. Jika tidak ada jam meter, itu harus dipasang oleh mekanik kelautan.
Langkah 2
Hubungi pemilik kapal sebelumnya jika mungkin untuk melihat apakah meteran jam dipasang setelah kapal dibeli atau jika disertai dengan kapal. Terkadang manual pemilik memiliki informasi ini. Jika meter sudah di atas kapal sejak produksi, pembacaannya akurat.
Langkah 3
Hitung perkiraan kasar jamnya. Gunakan perkalian sederhana untuk menentukan runtime. Misalnya, jika kapal digunakan hanya sekali sehari, perkiraan penggunaan akan sama dengan 300 jam.
Lakukan tes kompresi pada mesin. Tes, yang dapat diselesaikan oleh mekanik kelautan, menentukan jumlah keausan yang dialami mesin. Sementara jumlah jam tidak dapat ditentukan oleh tes kompresi, perkiraan runtime dapat dihitung dari keausan mesin telah bertahan. Mesin yang usang memiliki lebih dari motor yang kurang stres.
Tips
- Jika meter jam pernah terputus selama kehidupan kapal, jumlah jam tidak akan tercermin secara akurat.
- Tes kompresi juga dapat menunjukkan tanda-tanda awal kerusakan mesin atau perbaikan yang tepat.
Item yang Anda butuhkan
- Mesin kapal
- Meteran jam