Isi
Globalisasi telah mempersulit seseorang untuk menentukan negara asal. Di masa lalu, orang dapat berasumsi bahwa produk dari perusahaan yang berbasis di Amerika dibangun di Amerika; Namun, ini tidak lagi terjadi. Hal yang sama juga berlaku untuk pabrikan asing. Sebagai contoh, sebagian besar mobil Jepang dibuat di Jepang. Tetapi pabrikan Jepang sekarang membuat banyak kendaraan mereka di Amerika Serikat atau di negara lain. VIN (nomor identifikasi kendaraan). Nomor ini memberi tahu Anda segala yang perlu Anda ketahui.
Langkah 1
Temukan kendaraan VIN. VIN diedarkan di beberapa lokasi. Tempat termudah untuk menemukannya adalah tepat di bawah kaca depan di sisi pengemudi kendaraan. Anda juga dapat menemukan anggur di kusen pintu sisi pengemudi. Selain itu, ed pada judul kendaraan atau pendaftaran.
Langkah 2
Periksa digit pertama dalam VIN. Ini adalah satu-satunya angka yang perlu Anda analisis.
Langkah 3
Tentukan apakah angkanya "1," "4" atau "5" untuk mengetahui apakah nomor itu dibuat di Amerika Serikat. Salah satu dari angka-angka ini mewakili Amerika Serikat sebagai negara asal.
Langkah 4
Tentukan apakah angkanya "2." Jika demikian, mobil itu dibangun di Kanada.
Langkah 5
Tentukan apakah angkanya "3." Jika demikian, mobil itu dibangun di Meksiko.
Tentukan apakah angkanya "J" atau "K." Jika demikian, mobil itu dibangun di Asia. "J" adalah singkatan dari Jepang, sedangkan "K" adalah singkatan dari Korea.
tip
- Ada digit tambahan yang mungkin Anda temui, meskipun angka tersebut kurang umum. "W" adalah singkatan dari Jerman, "S" adalah singkatan dari Inggris, "6" adalah singkatan dari Australia, "9" adalah singkatan dari Brazil, "L" adalah singkatan dari Taiwan, "Z" singkatan dari Italia, "V" adalah singkatan dari Perancis, "V" adalah singkatan dari Perancis dan " Y "adalah singkatan dari Swedia.