![Tutorial Memadukan Kopling, Gas, dan Rem. Eps 1.](https://i.ytimg.com/vi/PSYx6w3YjFU/hqdefault.jpg)
Isi
Rem kopling telah menghemat transmisi selama hampir 100 tahun dan sama pentingnya dengan yang pernah ada. Rem kopling digunakan untuk memudahkan pemindahan gigi dan transmisi berkepanjangan di semua aplikasi yang menggunakan transmisi non-sinkronisasi. Ini dapat mencakup segala hal mulai dari aplikasi industri berat hingga truk diesel hingga sepeda sport.
Transmisi Non-Sinkronisasi
Sebagian besar kendaraan yang dilengkapi manual memiliki sistem gigi, pelat yang berputar yang disebut sinkronisasi untuk memudahkan pergeseran ketika pengemudi gagal mencocokkan RPM dengan sempurna. Masalah terbesar dengan synchro adalah mereka banyak dipakai dan tidak cocok untuk aplikasi torsi tinggi atau bertenaga tinggi. Pembuat peralatan industri besar sering memasang transmisi yang tidak disinkronkan dalam produk mereka, dengan alasan bahwa operator akan dapat memberikan layanan profesional.
Tujuan Rem Kopling
RPM cukup baik untuk dapat bersaing dengan pengemudi. Dengan demikian, ada beberapa cara untuk kopling pemintalan dengan inersia sendiri ketika menggunakan gigi pertama, yang merupakan tempat rem kopling masuk.
Fungsi Rem Kopling
Rem kopling biasanya menyerupai rem drum atau kopling otomotif. Ketika pengemudi mendorong pedal kopling sampai ke lantai, rem kopling bergerak untuk menghentikan poros input transmisi agar tidak berputar. Baik rem kopling saham atau aftermarket dapat dioperasikan oleh sistem listrik, hidrolik atau pneumatik, tetapi sebagian besar hanya dipasang pada rakitan kopling stok dan menggunakan perangkat keras pabrik untuk pengikatan.
Kegagalan Rem Kopling
Kendaraan yang sering berhenti dan berhenti (seperti traktor dan truk sampah) Jika Anda pernah duduk di lampu merah, maka Anda akan bersenang-senang. Rem kopling yang aus dapat memaksa pengemudi untuk mempersenjatai transmisi yang kuat terlebih dahulu, yang merupakan penyebab utama kegagalan gigi pertama pada aplikasi berat ini.
Aplikasi Ringan
Karena transmisi non-sinkronisasi mampu menangani lebih dari yang standar, mereka sering digunakan pada aplikasi berorientasi balap. Rem kopling dapat ditemukan di sepeda motor trail, motor sport, dan ponsel salju Rotax-Power. Masalah yang sama yang berlaku untuk rem kopling tugas berat berlaku untuk yang lebih kecil, tetapi ini cenderung bertahan lebih lama dari sepupu mereka yang lebih berat. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa sepeda motor trail dan mobil salju yang menghabiskan banyak waktu dalam lalu lintas dengan kopling kecil yang memiliki massa putaran rendah. Massa yang berotasi lebih rendah berarti dibutuhkan sedikit tenaga untuk menghentikan gerakannya, yang mengurangi keausan pada rem kopling.