Isi
Setelah kecelakaan mobil, Anda tidak dapat menemukan cara untuk keluar dari jalan Anda. Sering kali, lembaga penegak hukum dan perusahaan asuransi akan menghitung kecepatan pertanggungjawaban. Untuk menghitung seberapa cepat, faktor seret, efisiensi pengereman, dan jarak tanda selip.
Langkah 1
Ukur jarak tanda selip dalam kaki dan inci. Jika ada beberapa tanda selip, ukur semuanya dan ambil rata-rata.
Langkah 2
Konversikan pengukuran ke desimal dengan membagi jumlah inci dengan 12 dan menambahkan hasil dari jumlah kaki. Misalnya, jika tanda selip adalah 120 kaki 6 inci, Anda akan membagi 6 dengan 12 untuk mendapatkan 0,5 dan kemudian menambahkan 120 untuk mendapatkan 120,5 kaki.
Langkah 3
Perkirakan faktor seret jalan yang Anda lalui. Faktor seret mewakili seberapa cepat suatu perlambatan pada permukaan yang diberikan. Jalan aspal biasanya berkisar antara 0,50 hingga 0,90, kerikil dari 0,40 hingga 0,80, es membentuk 0,10 hingga 0,25 dan salju dari 0,10 hingga 0,55. Biasanya tes selip akan dilakukan setelah kecelakaan untuk menentukan faktor seret yang tepat.
Langkah 4
Tentukan efisiensi pengereman berdasarkan berapa banyak tanda selip yang tersisa. Jika sebuah mobil meninggalkan bekas selip, efisiensi pemutusan adalah 100 persen. Agar setiap roda depan tidak tergelincir, kurangi 20 persen. Untuk kurangi 30 persen.
Hitung kecepatan selip dengan mengalikan kali faktor seret. Misalnya, jika mobil tergelincir 120,5 kaki di jalan dengan faktor penekan 0,5 dan meninggalkan empat tanda, mobil itu sekitar 42,51 mph.
Item yang Anda butuhkan
- Pita pengukur
- kalkulator